Tidurlah maka Lupakan yang Lalu

Tidurlah Kekasih

Tidurlah kekasihkarena  dengan tidur itulah saat dimana kau dapat melupakan sejenak masalah kita dan ketika terbangun kau akan sadar bahwa kemarin adalah sebuah pembelajaran untuk kita berdua.

Tutuplah kedua bola matamu karena Kita tak mampu untuk kembali ke-hari yang kemarin, hari-hari yang telah kita lalui. Hari yang kita anggap sebuah kesalahan, hari yang merenggut semua kebahagiaan kita, hari yang merenggut sakralnya jalinan kasih.

Karena Kita tak mampu untuk kembali ke-hari yang kemarin untuk memperbaikinya, maka ketika engkau terbangun esok, katakanlah pada dirimu bahwa untuk merubah yg esok maka akan kumulai dengan satu langkah diawal Aku terjaga, dan pasti itu akan kulakukan juga. Mari kita TEGASkan bersama untuk mendapatkan Surga dunia.

Karena Kita tak mampu untuk merubah yang telah berlalu, kenanglah itu sebagai sejarah, sebagai pembelajaran, dan apapun namanya. Untuk mengembalikan dan meningkatkan hubungan kasih ini.

Yang ada adalah kita menyiapkan masa depan dengan satu langkah penegasan yang penuh kekuatan pada saat kita bangkit dari tidur. Maka tidurlah kasih “karena dengan tidur kita mendapatkan kekuatan penegasan itu”

KOTAK HATI

Tahukah Kau siapa Aku?

Tahukah Kau akan keberadaanku?

Ditambah lagi

Tahukah Kau akan rasa ini untukmu?

1.       Tahukah Kau siapa Aku?

Aku adalah sosok yang memendam rasa untukmu

Namaku Cinta

 

2.       Tahukah Kau akan keberadaanku?

Kuyakin Kau tahu akan keberadaanku

Karena setiap sudut langkahmu aku mengikutimu

Layaknya aku hidup dalam cerminmu

dan mimpimu telah kujadikan mimpiku

3.       Tapi apakah Kau tahu rasa apa ini untukmu?

Tahukah kau rasa apa ini untukmu

Tahukahhhh... kau... rasa ini aaaaapa????

Sudahlah karena kau mungkin tak tahu

Ini rasa CINTA (teriak dalam diam)

Tapi sudahlah

Rasaku cukup dalam diam dan kumasukkan dalam kotak hatiku

Bagiku ini cukup

Cukup ketika ku bisa melihatmu

Cukup jika kumelihat lengkungan indah bibirmu

Cukup hanya dengan tahu kabar baik darimu

Cukup dengan kutaruh rasa ini dalam kotak hatiku

Ini sudah sangat cukup bagiku

Tapi ingat

Rasa ini telah kutaruh dalam kotak hatiku

yang setiap saat menunggu untuk kau buka

dan kau tahu itu apa

Aku Menulis untuk Terukir di Hatimu

Aku adalah seorang yang mengagumimu

Layaknya satu diantara puluhan ribu ombak yang ingin memandangi semenanjung

Aku ombak kecil diantara ombak-ombak yang besar

Tapi aku adalah ombak kecil dengan hasrat besar untukmu

 

Akulah Sang Ombak kecil

Akulah Sang Ombak dengan hasrat besar

Akulah Sang Ombak yang menyertakan kayu

Akulah Sang Ombak yang ingin menulis karenamu

Aku tahu aku bukan manusia

Yang dengan gampangnya menulis di permukaanmu

Menulis sesuai yang dia kehendaki

Tapi kau harus tahu bukan dirimu yang mereka maksudkan

Layaknyanya ombak-ombak yang lain

Aku hanyalah ombak kecil dengan hasrat besar ingin menulis

Aku menulis karena dirimu suka akan hal itu

Beri aku waktu untuk belajar menggerakkan kayu yang ikut serta kubawa

Beri aku waktu untuk bisa mengeja NAMAMU

Karena kaupun tahu

Kalau aku butuh waktu puluhan jam untuk datang kembali menulis dan memandangimu walau sedetik untuk kemudian akan akan kembali di seret ke lautan

Tapi dalam penantianku akan selalu membayangkan menulis namamu

Karena aku menulis untuk terukir di hatimu

1 Jam Berdoa 23 Jam Membatalkan

Ketika kita ingin memiliki sesuatu dan kemudian kita berdoa. Misalnya kita ingin memiliki New Nissan Juke. Kita duduk, bersujud, menengadahkan tangan dan meminta selama 1 jam untuk mampu memiliki mobil impian kita tersebut.

Namun ketika kita keluar rumah dan di jalan kita melihat mobil Nissan Juke yang melintas. Lantas muncullah Fikiran Anda selama 23 Jam sisanya. Bagaimana kalau mobil itu rusak?, Bagaimana saya bisa membeli bahan bakarnya?, Pasti ongkos perbaikannya mahal. Bagaimana saya bisa membayar pajak tahunannya. Bagaimana? Bagiamana? dan mampukah saya?.

Maka dengan kata lain Anda telah membatalkan doa Anda.

“fokuslah pada Apa yang Anda inginkan, jangan berfokus kepada ketakutan Anda”

Cerita ini terinspirasi dari Pak Agung Webe

Hargai Hidupmu

Hidup dalam KBBI adalah masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tt manusia, binatang, tumbuhan, dsb), sedangkan Kehidupan adalah pembeda antara yang memiliki hidup dan tidak atau yang telah kehilangan fungsi hidupnya.

Hidup memiliki banyak arti tergantung siapa yang mendefinisikannya. Ada yang mengatakan hidup adalah tantangan, hidup adalah anugrah, hidup adalah bekal menuju akhirat, hidup adalah permainan, hidup adalah proses pemantasan diri untuk pencipta, hidup adalah sebuah masalah, hidup adalah dosa, dll.

Tidak sedikit dari kita yang kemudian menyalahkan kehidupan, banyak yang beranggapan menyesal dengan hidupnya, banyak yang protes kepada Tuhannya tentang kehidupannya, bahkan sampai bunuh diri karena merasa hidupnya tidak berarti. Data statistik menunjukkan angka bunuh diri di Indonesia mencapai 1,6 hingga 1,8 per 100.000 jiwa dan diperkirakan 2020 angka bunuh diri secara global menjadi 2,4 per 100.000 jiwa (WHO 2010).

Untuk itu saya akan bercerita tentang sebuah kisah.

google.com

Pada suatu hari ada seseorang yang merasa begitu frustasi dengan apa yang terjadi dengan kehidupannya (bayangkan diri Anda dengan segala yang Anda keluhkan), kemudian orang tersebut berdiri diatas gedung yang bertingkat 6, dia memutuskan untuk bunuh diri dengan meloncat dari atap gedung tersebut. Pada melompat dia melihat orang yang berada dilantai 5 sedang bertengkar dengan keluarganya, kemudian dia mendapati orang cacat yang dilantai 4 tanpa tangan dan kaki sedang duduk di kursi roda, setibanya dilantai 3 dia kemudian mendapati seorang nenek yang sedang sakit tanpa ada orang yang menjaganya, dan sesaat sebelum sampai dilantai 1 dia membaca sebuah tulisan “HIDUP ADALAH ANUGRAH TERBESAR YANG DIBERIKAN TUHAN”, kemudian dia tersadar bahwa begitu banyak orang yang memiliki hidup yang lebih kurang beruntung dari dirinya namun mereka tidak melakukan hal seperti apa yang dia lakukan. Namun apa daya karena orang tersebut terlambat untuk menyadari betapa berharganya hidup yang telah diberikan.

Semoga kita yang membaca ini tidak pernah berfikir untuk melakukan hal yang sama “amin”

“saya yakin Anda pasti tahu solusi yang terbaik dengan permasalahn yang Anda hadapi, percaya kepada apa yang Anda memiliki jangan fokus dengan apa yang Anda tidak miliki. Tuhan memberikan kita kelemahan dan kelebihan layaknya semua orang”

“Nikahi Aku di Bulan Juni”

Cincin Nikah (google)

Dalam KBBI ni·kah n ikatan (akad) perkawinan yg dilakukan sesuai dng ketentuan hukum dan ajaran agama: hidup sbg suami istri tanpa -- merupakan pelanggaran thd agama;
-- fasid Isl pernikahan yg tidak dapat dilangsungkan atau disahkan krn perbedaan agama, calon istri dl idah, muhrim, dsb yg melanggar aturan perkawinan dl Islam; -- gantung nikah yg dilakukan sesuai dng syarak (terutama dl agama Islam), tetapi belum diresmikan oleh petugas yg berwenang (suami istri belum tinggal serumah); -- sigar Isl pernikahan dng cara tukar-menukar calon istri di antara para wali untuk dinikahkan dng calon suami yg telah disepakati atau untuk dirinya masing-masing dng suatu perjanjian tanpa mahar, hukumnya haram; -- siri pernikahan yg hanya disaksikan oleh seorang modin dan saksi, tidak melalui Kantor Urusan Agama, menurut agama Islam sudah sah; -- tahlil pernikahan yg dilakukan oleh orang ketiga untuk menghalalkan bekas suami yg telah menjatuhkan talak tiga untuk kembali kpd bekas istrinya;
me·ni·kah v melakukan nikah; kawin: ia akan ~ dng seorang guru;
me·ni·kahi v mengambil sbg istri; mengawini: aku mau ~ nya;
me·ni·kah·kan v 1 menjadikan bersuami (beristri); mengawinkan: ia ~ anak perempuannya dng seorang dokter muda; 2 mengadakan upacara pernikahan untuk: Pak Camat akan ~ anaknya pd akhir bulan ini;
per·ni·kah·an n 1 hal (perbuatan) nikah; 2 upacara nikah: dia akan menghadiri ~ saudaranya.

Kenapa di Bulan Juni?

Juni adalah bulan keenam tahun dalam Kalender. Kata ini diambil dari Bahasa Belanda yang mengambil dari bahasa Latin dewi Juno, sakti atau istri daripada dewa Jupiter. Dalam mitologi Romawi, Yuno (bahasa Latin: Iuno; dibaca [ˈjuːnoː]) adalah dewi pelindung dan penasihat negara. Juno adalah nama Dewi Feminin yang melambangkan harkat kewanitaan yang membawa kebahagiaan keluarga.

Dilihat dari sejarahnya  maka saya  percaya untuk melangsungkan pernikahan yang baik itu dilangsungkan di bulan Juni.  Menikah di bulan Juni akan membawa kebahagian bagi pernikahan kita dan anak cucu kita kelak. 

"Mari Menikah"

“BAHAGIA” itu sederhana

a.       Menurut Anda BAHAGIA itu apa?............. 1,2,3 waktu habiss...

Maaf jika Anda adalah orang yang tidak bisa mendefinisikan bahagia dalam waktu tiga detik, maka Anda termasuk orang yang mungkin tidak akan bertemu dengan kata yang sangat di dambakan manusia, yaitu BAHAGIA. Ibarat manusia, Anda tidak akan tahu dia karena Anda sendiri tidak mengenalinya. Cari seumur hiduppun tidak bakal ketemu jika yang mau kita cari tidak kita kenali (maka definisikanlah).

b.      Pernahkah Anda merasa kebahagiaan itu menyertai Anda setiap hari? (Saya yakin Anda merasa tidak demikian) lantas kenapa Anda tidak bahagia tiap hari?

Karena Anda tidak mendefinisikan dengan baik “BAHAGIA” itu apa

Bahagia adalah keadaan, perasaan senang tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan) dalam KBBI, bahagia adalah perasaan yang tidak bisa dibeli dengan uang dan tidak bisa ditukar dengan mobil mewah. Bahagia adalah dimana kita memiliki banyak uang, Bahagia adalah perasaan positif yang diidam-idamkan oleh semua individu, dan lain sebagainya mengenai kebahagiaan.

Apakah Anda sudah mendefinisikan BAHAGIA itu apa? Jika iya mari kita menganalisis definisi yang telah kita maksudkan.

Jika pendefinisian Anda seperti contoh diatas maka saya yakin Anda tidak pernah mersa bahagia.

1.        Bahagia adalah perasaan senang tentram yang dimaksudkan adalah bebas dari segala yang menyusahkan. Sebuah pendefinisian yang abstrak menurut penulis. Bayangkan saja kalau definisi bahagia Anda seperti itu, saya kurang yakin kalau Anda akan merasakan kebahagiaan 10 kali lantas meninggal.

2.     Bahagia adalah perasaan yang tidak bisa dibeli dengan uang dan tidak bisa ditukar dengan mobil mewah. Jika ini definisi Anda, lantas perasaan apa itu yang Anda maksudkan?.

3.     Bahagia adalah Perasaan positif yang diidam-idamkan oleh semua individu, perasaan positif seperti apa? Senyumkah,, tertawakah,,, atau apa???

4.     .......

Silahkan Anda memberikan poin ke-4 untuk definisi Anda, terus silahkan dianalisis. Apakah sudah bagus atau belum. Jika belum silahkan definisikan dengan baik supaya Anda bisa bertemu dengan Kebahagiaan

Mungkin Anda bertanya lantas bagaimana definisi kebahagiaan yang baik. Bagi saya kalau definisi yang baik adalah definisi yang gampang terpenuhi. Misalnya:

1.      Saya akan bahagia jika pendapatan saya setiap bulan 3juta rupiah (jelas dan konkrit)

2.      Saya akan bahagia jika setiap hari saya dapat melaksanakan Shalat Shubuh berjamaah

3.      Saya bahagia jika saya menjadi pengusaha dibidang property

4.      Dst

“BAHAGIA adalah pilihan setiap manusia, maka pilihlah untuk Anda menjadi BAHAGIA, bahagia sepenuhnya tanggungjawab Anda bukan karena oranglain”.

“untuk mendapatkan KEBAHAGIAAN Anda harus mendefinisikannya dengan baik, maka KEBAHAGIAAN akan menyertai Anda selalu”

SALAM BAHAGIA UNTUKMU SAUDARAKU

.